Setelah sebelumnya saya menulis bermacam artikel tentang
perbaikan komputer seperti misalnya
memperbaiki hardisk bad sektor, menganalisa
penyebab komputer blue screen dan cara
memperbaiki komputer tidak bisa booting, dalam kesempatan ini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman saya kemaren
memperbaiki kerusakan komputer seorang teman, mudah-mudahan ada ada manfaatnya.
Teman saya tersebut mengeluhkan komputernya yang mendadak tidak bisa masuk ke windows
(booting) secara normal, setelah komputer dinyalakan dan hendak startup, kemudian muncul
pesan blue screen dan
komputer langsung merestart kembali begitu seterusnya berulang-ulang. Berkaca dari pengalaman saya sebelumnya saya menyimpulkan bahwa terdapat
kerusakan pada hardisk sehingga komputer tidak bisa booting, menampilkan pesan bluescreen kemudian merestart lagi.
Untuk memperbaiki kerusakan komputer tidak bisa booting tersebut saya menyiapkan
CD Hirens,
yang merupakan bootable CD untuk melakukan troubleshooting berbagai
masalah / kerusakan pada komputer dan sebuah CD installer Windows XP
SP2 untuk jaga2 klo
Windows harus di-repair atau di-install ulang.
Berikut langkah-langkah
cara memperbaiki kerusakan komputer tersebut:
1. Pertama-tama saya menggunakan CD Hiren's untuk booting, tetapi
komputer tetep ga mau booting, setelah tampilan menu hiren muncul
sebentar komputer langsung merestart, begitu pula ketika menggunakan CD
Windows XP untuk merepair komputer, proses setup komputer berhenti di
tengah jalan. Saya pernah mengalami kasus tidak bisa menginstall
komputer dengan Windows XP SP 2 tetapi ketika menggunakan
Windows XP SP3 proses instalasi dapat berjalan lancar. Tetapi saat itu kebetulan sekali CD Windows SP 3-nya dh dibawa ama yang punya.
2. Saya kemudian memberitaukan temen saya bahwa kemungkinan hardisk
harus diformat, kebetulan sekali data2nya sudah dibackup ke hardisk
eksternal jadi temen saya ga keberatan hardisknya untuk di-format.
Karena hardisk ga bisa di-format di komputer tersebut terpaksa saya
bawa dulu hardisk tersebut untuk diformat di komputer saya. Setelah
dipasang, komputer berjalan sangat lambat kemungkinan karena kerusakan
hardisk tersebut.
3. Setelah hardisk terdeteksi, ternyata memang benar hardisk
tersebut bermasalah, partisi aktif-nya (drive C) tidak dikenali
dan minta untuk diformat, klo partisi yang lain masih kebaca. Penasaran
saya kemudian menggunakan tool
HDD Tune untuk
memeriksa kondisi hardisk tersebut, dibawah ini gambar screenshootnya, banyak yang merah
(bad block), pantesan aja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar